Noling – Dalam beberapa bulan terakhir, istilah tren “Stecu Stecu” menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Tren ini berawal dari lagu viral di TikTok dan Instagram, kemudian berkembang menjadi simbol gaya hidup santai generasi muda, bahkan diusulkan untuk masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Apa Itu “Stecu Stecu”?

“Stecu” merupakan singkatan dari “Setelan Cuek,” yang merujuk pada sikap acuh tak acuh namun tetap percaya diri. Istilah ini kerap digunakan untuk mengekspresikan gaya hidup santai dan tidak terlalu memusingkan tekanan sosial.

Popularitasnya meledak sejak Maret 2025, bersamaan dengan viralnya lagu berjudul Stecu Stecu karya musisi muda asal Maluku Utara, Faris Adam.

Baca Juga: Report Tren Social Media Commerce di Indonesia

Pertumbuhan Tren “Stecu Stecu” di Media Sosial

Berdasarkan data dari TikTok Analytics dan SocialBlade, tagar #StecuStecu menunjukkan pertumbuhan rata-rata 15% per minggu sejak Maret 2025. Mayoritas pengguna (65%) berasal dari Generasi Z (usia 16–24 tahun).

Tidak hanya di Indonesia, tren ini juga menyebar ke kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand, dengan tingkat engagement 30% lebih tinggi dibandingkan konten hiburan lain di TikTok.

Faktor Penyebab “Stecu Stecu” Viral

Tren ini menjadi viral berkat kombinasi elemen yang kuat. Gerakan dan liriknya yang sederhana membuatnya mudah ditiru dan menyenangkan untuk diikuti.

Baca Juga: Tips Mengelola Internal Influencer yang Bikin Citra Brand Melejit!

Partisipasi luas dari komunitas, termasuk berbagai versi kreatif dari para kreator, turut mempercepat penyebarannya. Dukungan dari selebriti dan influencer juga memberikan dorongan besar terhadap popularitas tren ini.

Selain itu, lagu yang mengusung tema santai dan penuh percaya diri sangat resonan dengan semangat positif anak muda masa kini.

Nilai Positif dalam Lagu: Tema santai dan penuh percaya diri selaras dengan semangat anak muda saat ini.

Menuju KBBI: Apakah “Stecu Stecu” Layak Diakui Secara Resmi?

Dorongan untuk memasukkan istilah “Stecu Stecu” ke dalam KBBI mencuat karena penggunaannya yang meluas dan konsisten di ranah digital maupun percakapan sehari-hari. Menurut kajian awal dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, istilah ini memenuhi beberapa kriteria penting:

  • Frekuensi Penggunaan Tinggi: Telah digunakan dalam jutaan unggahan media sosial.
  • Arti yang konsisten: Diartikan sebagai ekspresi kegembiraan dan gaya hidup cuek namun positif.
  • Pengaruh Sosial yang Luas: Menjadi bagian dari bahasa lisan di berbagai daerah.

Namun demikian, masuknya istilah ke KBBI memerlukan proses verifikasi yang ketat. Tidak semua kata viral otomatis lolos seleksi.

Perubahan Sentimen terhadap Tren “Stecu Stecu”

Menurut data dari platform Analisis digital indsightterjadi penurunan signifikan dalam percakapan terkait tren ini:

  • Total Percakapan: Turun 12,903% menjadi 17,300 diskusi.
  • Jumlah pengguna aktif: turun 28.616% menjadi 3.900 pengguna.
  • Sentimen Positif: Turun 26,331%, hanya tersisa 2,300 percakapan.
  • Sentimen Negatif: Meningkat tajam 100% menjadi 6,800 percakapan.

Pergeseran ini menunjukkan adanya kejenuhan atau munculnya kritik terhadap tren “Stecu Stecu”, meskipun masih cukup banyak yang mempertahankan penggunaan istilah ini dalam konteks kreatif.

Baca Juga: 6 Tools AI Gratis Terbaik, Yang Mana Favoritmu?

Kereta “Stecu Stecu” adalah bukti nyata bagaimana fenomena digital dapat memengaruhi perkembangan bahasa dan budaya populer. Meski popularitasnya mulai mengalami penurunan, jejak digitalnya yang luas tetap relevan sebagai studi kasus viralitas dan dinamika linguistik.

Apakah “Stecu Stecu” akan benar-benar masuk KBBI? Waktu dan kajian ahli bahasa akan menjawabnya.

Untuk melengkapi produktivitas Anda, manfaatkan NoLimit Dashboard platform analisis dan monitoring social media serta online media yang membantu Anda memantau tren, kompetitor, dan sentimen pasar secara real-time.

Game News

Gaming Center

Game News

Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime

Gaming Center

Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.

Kiriman serupa